DEPAN

Sungguh, kadang kejujuran itu terasa sangat menyakitkan, tetapi katakanlah dan luruskanlah saja niatmu

Hisablah dirimu sebelum di hisab Allah dan jangalah menyibukkan diri menghisab apalagi menghisap orang lain

Memang nikmat berbagi dalam kebaikan & kebenaran (modifikasi dari KZ)

Salah satu tugas dalam hidup ini begitu sederhana, hanya bersabar dan besyukur (AFF)

Orang yang melewatkan satu hari dalam hidupnya tanpa ada suatu hak yang ia tunaikan atau suatu fardu yang ia lakukan atau kemuliaan yang ia wariskan atau pujian yang ia hasilkan atau kebaikan yang ia tanamkan atau ilmu yang ia dapatkan,maka sungguh-sungguh ia telah durhaka pada harinya dan menganiaya diri. (Dr. Yusuf Al-qardhawi)

-----------------------------

http://refleksirifa.blogspot.com/

https://rifateashahihbukhari.blogspot.com

http://www.facebook.com/ridwan.farid.3990

id.linkedin.com/pub/ridwan-farid/6/17b/164

------------------------------------

YM & Gtalk : rifa120

Jumat, 30 Januari 2009

Menjalankan bisinis mirip dengan pertandingan F1

Menjalankan bisinis mirip dengan pertandingan F1

Catatan dari Smart FM

1. Putaran dari suatu pertandingan F1 sangat banyak, menang satu lap bukan berarti menang secara keseluruhan.
-Begitupun didalam bisnis, kita jangan pernah berfikir jika kita menjalankan suatu bisnis, pada saat kita memenangkan suatu kompetisi didalam bisnis, berarti kita telah menang secara keseluruhan. Kita harus tetap mencari cara supaya selalu berada di yang terdepan.

2. Track yang dilalui bervariasi, kadang lurus kadang berkelok-kelok dan penuh tikungan.
-Begitupun dalam menjalankan bisnis. Kadang bisnis berjalan lurus,seolah-olah tanpa dikelola pun semua berjalan normal, tetap seringkali banyak cobaan, kendala dan situasi yang membuat bisnis kita seolah-olah sedang berada di tikungan dan tanjakan.

3. Untuk menang dalam perlombaan, pembalap harus menguasai mobil dan traknya. Berarti kemampuan teknisnya harus kuat, penguasaan medannya harus bagus
-Begitupun di dalam bisnis, untuk menjalankan suatu bisnis kita harus memahami medan yang akan dilalui,pengatahuannya harus bagus dan hal-hal lain yang harus diupayakan.

4. Dalam pertandingan antara pembalap dan Team Pit stop harus solid dalam bekerja (Bekerja secara team), walaupun pembalap sudah sangat cepat, tetapi jika tim pengganti ban dan isi bahan bakar lambat maka kecepatan di lapangan pun akan sia-sia, dan otomatis kalah.
-Ya...sama dengan suatu bisnis, tidak hanya marketingnya saja (pambalap) yang harus hebat, tim pendukungnya (back Office)-nya pun harus baik kinerjanya.


Untuk menghadapai tantangan di dalam bisnis maka kita harus:

1. Siapkan Mental dengan memahami prinsip2x diatas dan ubahlah strategi kita

2. Overtaking hanya terjadi di tikungan, karena tikungan memaksa mobil slowdown dan menurunkan gigi,some car slowdown more and some car slowdown less, hal itu menyebabkan adanya celah (gap) dan saat itulah waktu pembalap untuk menyusul dengan resiko kecelakaan. Si pembalap harus berani menggambil keputusan, take it or you will losse.
- Begitupun didalam bisnis, umumnya kita bisa maju kedepan ketika banyak kondisi yang menyebabkan semua perusahaan harus slowdown seperti misalnya pada saat krisis ekonomi. Disitu muncul celah kita untuk bisa lebih maju kedepan.

3 Driver yang skillfull yang umumnya menang, skill didapatkan dengan latihan berulang-ulang dan banyak latihan di track-nya, disamping itu juga dia mempelajari cara lawan berkendaraan dan hal-hal lain yang harus diupayakan.
- Sedangkan di bisnis cara latihannya itu dengan mempelajari perusahaan lain yang mempunyai bidang bisnis yang sama, skala yang sama, masalah yang kurang lebih sama.
Sekarang di internet sangat banyak infromasi, justru yang menjadi masalah adalah bagaimana kita menyeleksi informasi yang sangat banyak itu.

4. Pada saat di tikungan semua kendaraan harus slowdown dan pindah gigi. Pindah gigi rendah bearti kecepatan menurun tetap power bertambah.
-Dalam bisnis pindah gigi berarti kita harus merubah strategi.
Peluang (gap) itu ada kerena umumnya perusahaan:
- Tidak mau melucurkan produk baru --> kita luncurkan produk baru
- tidak mau stocking --> kita bikin stok banyak supaya setiap ada pesanan bisa langsung diberikan dan pemesan tidak kecewa
- menurukan budget, sehingga misalkan after sales servicenya jadi berkurang --> kita tingkatkan budget

5. Si pembalap tidak pernah jalan sendiri, ada Pit Stop. Dari 22 lap dia tidak jalan terus, harus 2 atau 3 kali masuk pit stop. Bayangkan jika pembalap berkali-kali mengambil resiko menyusul dan menang se per sekian detik dari mobil lawannya, tetapi saat masuk pit stop mobil lain cuma 10 detik dia 20 detik. Maka perjuangan pembalap ambil resiko (nyawa) berkali2x itu akan sia-sia.
- Begitupun didalam bisnis, Driver adalah seorang marketing sedangkan pit stop adalah Back office, aftersales, stoking, dll