REFLEKSI RiFa: Ustad Maulana : Mati Muda-mati Mendadak

DEPAN

Sungguh, kadang kejujuran itu terasa sangat menyakitkan, tetapi katakanlah dan luruskanlah saja niatmu

Hisablah dirimu sebelum di hisab Allah dan jangalah menyibukkan diri menghisab apalagi menghisap orang lain

Memang nikmat berbagi dalam kebaikan & kebenaran (modifikasi dari KZ)

Salah satu tugas dalam hidup ini begitu sederhana, hanya bersabar dan besyukur (AFF)

Orang yang melewatkan satu hari dalam hidupnya tanpa ada suatu hak yang ia tunaikan atau suatu fardu yang ia lakukan atau kemuliaan yang ia wariskan atau pujian yang ia hasilkan atau kebaikan yang ia tanamkan atau ilmu yang ia dapatkan,maka sungguh-sungguh ia telah durhaka pada harinya dan menganiaya diri. (Dr. Yusuf Al-qardhawi)

-----------------------------

http://refleksirifa.blogspot.com/

https://rifateashahihbukhari.blogspot.com

http://www.facebook.com/ridwan.farid.3990

id.linkedin.com/pub/ridwan-farid/6/17b/164

------------------------------------

YM & Gtalk : rifa120

Rabu, 12 Desember 2012

Ustad Maulana : Mati Muda-mati Mendadak

Ustad Maulana (Trans TV)

Mati mendadak adalah mati deng kondisi kita tidak siap menghadapi kematian, kita harus siap sedia

Cara selalu siap untuk mati :
1. Menjaga Wudlu setiap saat
2. Harus selalu ada duit di kantong walupu seribu rupiah
3. Selalu berdzikir (doa doa)
4. Ada benda besi di dalam tubuh (jam tangan, gelang, cincin) untuk di jual dalam keadaan emergency
5. Selalu memakai celana dalam, jika terjadi kecelakaan orang mau menolong
6. Menjaga ibadah dan hati kita selalu pada Allah

Mati muda banyak diartikan umur, padahal arti mati muda yang sebenarnya adalah orang yang mati dalam kondisi tidak siap untuk mati

Kita dalam Al-quran diminta untuk menghitung-hitung apa yg telah kita perbuat untuk besok hari (akhirat)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar