DEPAN

Sungguh, kadang kejujuran itu terasa sangat menyakitkan, tetapi katakanlah dan luruskanlah saja niatmu

Hisablah dirimu sebelum di hisab Allah dan jangalah menyibukkan diri menghisab apalagi menghisap orang lain

Memang nikmat berbagi dalam kebaikan & kebenaran (modifikasi dari KZ)

Salah satu tugas dalam hidup ini begitu sederhana, hanya bersabar dan besyukur (AFF)

Orang yang melewatkan satu hari dalam hidupnya tanpa ada suatu hak yang ia tunaikan atau suatu fardu yang ia lakukan atau kemuliaan yang ia wariskan atau pujian yang ia hasilkan atau kebaikan yang ia tanamkan atau ilmu yang ia dapatkan,maka sungguh-sungguh ia telah durhaka pada harinya dan menganiaya diri. (Dr. Yusuf Al-qardhawi)

-----------------------------

http://refleksirifa.blogspot.com/

https://rifateashahihbukhari.blogspot.com

http://www.facebook.com/ridwan.farid.3990

id.linkedin.com/pub/ridwan-farid/6/17b/164

------------------------------------

YM & Gtalk : rifa120

Jumat, 19 Februari 2016

Kata Mutiara Bijak untuk Orang Tua Tersayang

Kata Mutiara Bijak untuk Orang Tua Tersayang


Orang tua bilang aku harus berusaha utuk kebahagiaan ku kelak,tpi aku bilang aku lakukan ini susah payah tuk bahagiakan orang tua tersayang

Trimakasih Ayah dan Ibuku sayang.

Ayah dalam sakitnya pun, pasti selalu dan akan memikirkan nasib keluarganya.

Istrihatkan badan dan pikiran, bersiaplah unt esok yg lebih hebat yah

Kalau sedang di dekat ayah itu rasanya begitu tenang, bebas dari ketakutan

Dulu ketika kecil, aku sering tertidur di depan TV, dan dengan bahu ayah, dia menggendongku ke tempat tidur.

Ayah...dia selalu memiliki sifat yang tak akan mengeluh, walau lelah itu sudah terlalu berat dirasakannya

Terkadang dalam bersedih, ayah lebih memilih untuk berdiam. Karena dia memang tak mampu untuk menangis

Berbakti kpd orang tua semaksimalnya, supaya rezeki&jln hidup diberi kelapangan n kekuatan. Karena restu ortu itu sesuatu.

Ayah paling tidak bisa jika ada orang yang merendahkan keluarganya.

Jika cinta itu ialah rasa peduli, maka itu sebabnya ayah selalu menasihati tiap kesalahan anak-anaknya.

Ayah dalam sakitnya pun, pasti selalu dan akan memikirkan nasib keluarganya.

Tak ada lelaki yang sehebat dia, ayahku...

Ayah, dia hanya berusaha memberikan terbaik untuk anaknya melebihi dirinya sendiri

Seganteng-gantengnya kekasih, Ayah tetap menjadi nomor 1 paling ganteng. Right ladies?

Ayah; yang tak banyak bicara, yang terkesan tidak perduli, tetapi sesungguhnya yang ada dalam hatinya hanya kita.

Anak lelaki yang begitu mencintai ayahnya ialah saat dia mempunyai cita-cita "Ingin seperti Ayah"

Cinta Ayah itu terkadang tak akan terlihat, karena memang ia tak pandai untuk menunjukannya

kesabaran ialah ujung dari sebuah masalah yang akan mengantarkan kamu untuk menyelesaikannya dengan mudah nak...semangatlah.

Miliki pribadi yang baik, dengan tidak meremehkan usaha orang lain — ibu

Ayah ialah orang pertama yang mengkerutkan kening ketika mendengar pinta kita, dan pasti ia berusaha untuk memenuhinya

Kehidupan ini bisa berubah terbalik dalam sekejap. Hindarkan kesombongan, agar ketika terpuruk, bisa tetap berdiri — Ayah

Ayah melantunkan Adzan di telinga kita saat lahir, itulah suara terindah yang pertama kali kita dengar.

Jika ayah sampai mengeluarkan air mata sedih karena kelakukan kita, itu ialah hal paling luka di hatinya

Jadilah seseorang yang punya etika baik nak.... yang santun saat berbicara dengan orang lain.

Saat jalan semakin berliku, istirahatlah sebentar. Tenangkan pikiranmu untuk menemukan jalan keluar nak...berdoalah

Aku pernah bertanya kepada Ibu, "Bagaimana menjadi lelaki yang baik bu?" "Lihatlah Ayahmu" ucap Ibu

Ayah, maafkanlah aku. Aku percaya, di dalam hatimu selalu ada tangis yang tak pernah terdengar olehku

Jangan mencela kegelapan, tapi buatlah seberkas cahaya untuk meneranginya

Sayangilah ayahmu, selagi masih sama-sama bisa saling tersenyum sebelum kamu menangis sendirian.

Ibu, izinkan aku memeluk hatimu agar aku merasakan apa yang engkau rasakan dari sakit yang tak menangis

"Kamu sudah makan?" "Pulang jam berapa?" adalah pertanyaan sederhana dari wujud cintanya Ibu

Dan paling menenangkan saat Ibu mengatakan "semuanya pasti baik-baik saja"

Jaga diri kamu baik-baik disana, kalau ada apa-apa, langsung kasih tau ya" Ini ialah ucapan paling romantis dari Ibu

Hal sederhana namun bermakna, ketika ibu bilang "Beribadah itu tidak perlu menunggu susah atau senang datang nak"

Selalu banyak kesempatan dalam melakukan perubahan untuk kebaikan. Mulailah sejak sekarang tanpa nanti nak

Masakan ibu, walaupun dikit dan tidak banyak menu tetapi selalu enak, karena masaknya dengan kasih sayang

apapun keputusanmu selama itu baik dan tak melenceng dari agama, doa orang tua selalu menyertaimu nak

mau sukses, silahkan bahagiakan orang tuamu, doa beliau selalu didengar olehNYA

kesuksesanku ini kupersembahkan hanya untuk orang tuaku

Anakku didunia ini mungkin ada mantan suami/istri tapi mantan anak itu tidak akan pernah ada

semarah apapun ayah kekamu jangan diambil hati ya nak, itu semua untuk kebaikanmu.

apapun yang kamu perbuat, kamu tetap menjadi anak ibu. Akan selalu ada jalan jika kau mau kembali nak

Keringat yang mengucur dari tubuh ayah adalah bukti ketulusannya pada keluarga. Jagakan dia Tuhan ...

Tetap tersenyum ketika terluka, tetap memaafkan ketika kecewa. Janji Tuhan itu nyata dan akan indah pada waktunya nak...

Selalu ada jalan untuk membahagiakan orang tua. Berilah suatu prestasi untuk mereka. Fightt!!

Ya Tuhan, jatuh cintakan aku kepada seseorang yang begitu cintanya ia kepadaMu, agar bertambah imanku untuk mencintaiMu.

Ibu ajari aku ikhlas, bagaimana memandang masa lalu demi tersenyumnya masa depanku.

Tuhan, terima kasih untuk rezekiMU. Jadikan kami untuk terus bersyukur dan selalu cukup dengan apa yang Engkau beri.

Bersyukurlah kau tak perlu bekerja untuk hanya sekedar sekolah nak..yang penting kamu yg niat dan doakan ibu dan ayah selalu sehat ya

Bahagia ibu dan ayah adalah bahagia ku juga, dan aku akan selalu berusaha membahagiakan kalian berdua... *big hug*

Ayah bisa membuatku percaya diri, karena ia percaya padaku...

Ibu adalah Ibu yang paling tegar di dunia..

Nak, waktu itu kau adalah hadiah terindah yang Tuhan berikan pada ibu dan ayah berupa bayi mungil yg menggemaskan

Ibu dan ayah bangga padamu nak, kau tumbuh menjadi anak yg mandiri, kuat namun memiliki kelembutan dan iman disetiap perilakumu.

Dan ingat nak, jangan sekali-kali kau meninggalkan Tuhan hanya untuk urusan duniawi...jangan pernah nak

Ayah adalah lelaki terhebat di dunia. Tak perlu ada superhero ketika beliau ada di sampingku...karena beliau sudah cukup bagiku

Ayah dan ibu selalu ingat pada kalian..ayah ibu selalu cinta dan menyayangi kalian...kalian anak2 kebanggaan kami

Maafin aku ayah :'( terkadang, aku sering melanggar laranganmu diam-diam, aku tau aku memang salah..

Ayah sangat menyayangimu, tetapi seorang ayah sulit mengungkapkan dlm perbuatan dan perkataan seperti ibu..

Ciptakanlah moment indah bersama keluargamu, untuk sebuah cerita saat kamu telah menjadi orangtua

Jika seorang anak berusaha membongkar kebohongan ibunya, yang ditemuinya hanyalah rangkaian kisah pengorbanan sang ibu.

Ibu adalah kata yang paling indah dalam bibir umat manusia setelah Tuhan...

Seorang ibu yang waspada berjaga dengan malam, walaupun bayinya tertidur dengan lelap.

Cinta seorang ibu adalah bahan bakar yang memungkinkan manusia normal untuk melakukan hal yang mustahil.

Seorang anak dapat dengan mudah mengabaikan ibunya, namun hingga kiamat tiba bahkan seorang ibu tidak dapat mengabaikan anaknya..

Ibu adalah seseorang yang secepatnya kau hampiri bila kau dalam masalah..

Seorang ibu tak pernah sadar jika anaknya bukan lagi kanak-kanak

Ibu adalah sahabat sejati, hanya ibulah yang tetap bersama kita dalam semua kesusahan, kesedihan dan saat tergelap dalam hidup kita.

Bertumbuh kembang tak ada artinya bagi seorang ibu, seorang anak tetaplah seorang anak.

Hanya Seorang Ibu yg dpat dngan mudah tersenyum kepada anaknya & mengatakan semuanya baik2 saja, walaupun dia baru saja mendapat musibah.

Kebahagiaan terpancar dari senyum. Senyum yg tulus dan bukan dipaksakan.

Ya Tuhan, selimuti selalu ayah dan ibu kami dengan kemuliaanMu.

Bagi yang kecewa dengan ayah, jangan mengombar keburukannya di depan orang lain. Walau bagaimanapun dia ayahmu.

Ya Tuhan, sadarkan aku untuk pandai membahagiakan ayah.

Nak, Jika ingin memiliki sahabat sejati, tak hanya pada suka, tetapi bantulah saat ia berduka

Aku selalu berdoa untukmu Ayah Ibu, semoga tetap berada dalam kondisi sehat..

Ya tuhanku.. sayangi dan berikanlah Ibu dan Ayahku umur panjang kesehatan dan keselamatan untuk mereka..aamiin

Sayangilah orangtua kalian selagi masih ada. Meskipun mereka mngerti kalian semakin sibuk, tapi kalianpun harus mengerti. Mereka semakin tua

Yang kurasa hanya sepi tak kuasa kupendam semua ini rinduku padamu... oh Ayah.

Tuhan dengarkanlah doaku untuk Ibu, panjangkan umurnya, ampuni semua dosa-doasanya.

Terkadang dalam bersedih, ayah lebih banyak memilih untuk berdiam karena dia memang tak pandai untuk menangis.

Ayah, maafkanlah aku yang hanya bisa meminta dan tak pernah memberikan apa-apa

Ayah, pinjami aku hatimu, agar aku belajar bagaimana engkau menghadapi masalah tanpa mengeluh sedikit pun

Punggung ayah ialah penyangga rumah kita. Sayangilah dia selagi masih bisa melihat ia senyum.

Semangat ayah itu melebihi dari apa pun...

Ketika berlibur telponlah atau berkunjunglah (kalau tdk serumah) atau cobalah untuk mendekatkan lbh akrab ke ayah/ibu

Terimakasih ayah atas kebahagiaanku yang berasal dari keringatmu mencari rezeki Tuhan siang dan malam

"Apapun yang kamu pilih, tetap jujurlah pada diri sendiri" — Ayah 13. "Masalah itu pasti ada. Di sini kamu menjadi belajar, bagaimana menyikapinya"

"Janganlah benci kepada keluargamu hanya karena tak dikabulkannya suatu permintaan" — Ayah

Kita diciptakan oleh Tuhan dengan keistimewaan masing-masing, maka berhentilah berusaha untuk menjadi orang lain nak..

Semangat ibu dan ayah itu tak akan pernah pupus untuk keluarganya

Ketika kita menjadi dewasa, ibu akan menjadi sahabat yang paling dekat

Tidak ada lelaki yang paling hebat, dari seorang lelaki yang di panggil "Ayah" itu

Cinta seorang ibu itu menenangkan sedangkan cinta seorang ayah itu menguatkan

Sayangilah ayahmu, selagi masih sama-sama bisa saling tersenyum sebelum kamu menangis sendirian.

Ayah, maafkanlah aku. Aku percaya, di dalam hatimu selalu ada tangis yang tak pernah terdengar olehku.

Cinta ibuku takkan bisa tergantikan oleh siapapun di dunia ini, cinta yang hanya bisa di berikan oleh seorang ibu.

Semoga Engkau selalu menjaga dan mengampuni dosa orang tua yang telah Engkau panggil Tuhan...ampunilah mereka...aamiin

Ijinkanlah aku menjadi perantara bahagianya ibu dan ayah hamba di dunia dan akhirat Tuhan..aamiin

Berikan aku kekuatan untuk bisa membahagiakan kedua orang tua ku Ya Tuhan...orang tua yg telah mengorbankan hidupnya untuk ku

Tuhan tolong sayangi ibu dan ayahku lebih dari yang telah mereka berikan padaku, jagakanlah mereka juga Tuhan...aamiin

Dan do'a ku semoga di hari pernikahanku nanti kedua orang tua ku masih bisa mendampingiku di pelaminan...aamiin

Lantunan do'a itu selalu ku dengan...do'a itu adalah do'a ibu dan ayah untukku. Terima kasih atas org tua yg telah kau berikan padaku Tuhan

Nasehat yang ku dapat dari orang tua ku takkan pernah ku sia-siakan...terima kasih ayah..ibu...

Keluarga kami adalah keluarga yang sederhana namun di sinilah sumber cinta dan kasih sayang terbesar di dunia ini ku dapat.

Ayah adalah sosok pria idaman...setia dan selalu membimbing kami menjadi manusia yang lebih baik dengan perilakunya

Langkah ini sudah terlalu panjang untuk ku hentikan, aku tak akan menyia-nyiakan kepercayaan ibu dan ayah. Aku pasti bisa...

Kadang aku merindukan sosok ibu, sosok yang penuh dengan kesabaran yg telah membesarkanku sampai saat ini

Terima kasih Tuhan atas nikmat hari ini dan hari-hari sebelumnya yg telah Kau berikan pada keluarga kami

Maafkan aku ibu dan ayah, aku telah banyak berbohong pada kalian...

Bila kau benar kau tak boleh gentar dengan rintangan-rintangan yang menghadangmu nak...Tuhan selalu bersama orang-orang yg benar

Pemikiran baik akan berakhir dengan baik asal kau selalu percaya, berusaha dan berdoa nak

Setiap orang punya masa lalu nak, jangan permasalahkan masa lalunya. Lihatlah bagaimana dia sekarang karena tak ada manusia sempurna.

Jaman sekarang, kekurangan harta lebih bermasalah daripada kekurangan iman, jangan sampai kau salah satunya nak

mother is an angel in the form of human, her love is never ending love thanks mom ... I always love you all my life....

Ibu... anakmu rindu.

Hidup ini terlalu berat untuk mengandalkan diri sendiri tanpa melibatkan bantuan Tuhan dan orang

Ayahku selalu berkata bahwa tidak ada tempat terbaik untuk berkeluh kesah selain pada tuhan. Tuhan-lah maha segala2nya.

Ibu dan ayah adalah sumber inspirasi terbesar dalam hidupku. Selamat pagi ibu...ayah...

Tak ada yang kekal di dunia ini nak, termasuk juga masalahmu nak. Bersabarlah...semua akan indah pada waktunya

Masalahmu bukan yang terburuk nak...masih banyak di luar sana yang bahkan harus berjuang untuk sekedar hidup

Lelah mu hari ini lebih baik nak dari pada penyesalanmu di masa tuamu...berjuanglah selagi bisa.

Yg ibu khawatirkan bukanlah apakah Tuhan ada di pihak kita, tapi apakah kita ada di pihak Tuhan. Karena Tuhan selalu benar nak...

Masa lalu bukan untuk ditangisi nak...tapi untuk diambil pelajaran supaya kau lebih bijak bertindak.

Berbicaralah dengan kata2 yg beradab nak...jangan sampai perkataanmu menyakiti perasaan orang lain

Orang yg berbicara terlalu banyak hanya akan menunjukkan kebodohannya nak...berbicaralah secukupnya

Hidup tak akan menjadi beban jika kau bisa menjalaninya dengan ikhlas nak...

Harapan itu selalu ada selama kau percaya pada keajaiban Tuhan nak...jangan lupa selalu berdoa ya

Jangan pernah membentak orang tua mu apapun alasannya...peringatkan mereka baik-baik kalau memang mereka dalam posisi salah

Jangan pernah memilah-milah teman nak, tapi pilihlah sahabatmu. Pilihlah yang bisa mengajak ke arah yang baik...

Ibu mungkin akan marah padamu ketika kau melakukan kesalahan...bukan karena ibu benci padamu, tapi karena ibu tak mau terjadi apa2 padamu.

Berpikirlah positif dalam usaha2 yang kau perjuangkan agar kau juga bisa mendapat hasil yg positif. Semangatlah anakku...

Janganlah bersikap keras kepala nak, karena kebijakan dan ilmu tak akan pernah mendekati orang yang tak mau mendengar.

Bijaklah bertindak dan selalu bertanggung jawab seperti yang ayahmu selalu ajarkan. Jadilah pribadi yg tegas namun lembut hatinya

Tunjukkan perilaku mengasihi seperti ibu mu mengasihi dalam membesarkanmu, dan selalu tanamkan kesabaran dalam hatimu

Bagi para lelaki bersemangatlah dan buktikan bahwa kalian pantas menjadi calon ayah yang baik bagi anak mu nanti

Dan bagi para calon ibu jangan mau kalah... bersemangatlah dan selalu tanamlah benih-benih kebaikan pada setiap tingkah lakumu

Deritamu selama mengandungmu saja sudah merupakan perjuangan besar bu, semoga Tuhan senantiasa membalas semua kebaikanmu ibu

Dan salah satu kebahagiaan terbesarku adalah ketika aku bisa mempersembahkan kebahagiaan pada orang tua ku juga

Bagaimana aku bisa untuk tidak menghormati orang yang telat melahirkan dan merawatku dengan sepenuh hati? Aku selalu sayang ibu...

Tak usah terlalu memikirkan ibu dan ayah...yang penting kamu belajar yang benar dan selalu berbakti ya 

Ketika Cinta di Persimpangan

 "Ketika Cinta di Persimpangan"

Kualitas kita justru akan terlihat ketika kita ada di persimpangan
karena Ujian setiap manusia ada di persimpangan
Ketika ada di persimpangan sering kali orang khilaf

Bicara cinta sesungguhnya bukan hanya bicara antara pria dan wanita
Tapi bicara tentang masa depan bangsa
Cinta adalah sebuah entry point terhadap civilisation, peradaban

Ada 3 unsur cinta: Passion, Intimacy, dan Commitment
Hubungan cinta yang sehat harus mengandug ketiga unsur tersebut

Ada 5 persimpangan dalam cinta

Simpang #1 Cinta kepada sesama jenis
Saat berada di persimpangan #1 sadarilah bahwa kita sedang sakit
Saat sedang sakit, kita harus melakukan 2 hal: berobat dan bertobat
Orang yang sakit ini harus dirangkul, bukan dijauhi
Bila tidak, mereka akan berobat kepada sesama orang sakit
Persimpangan #1 ini melanggar hukum alam dan megakibatkan punahnya sebuah peradaban

Persimpangan #2 adalah hubungan yang dingin dengan suami atau istri
Dalam persimpangan #2 ini adalah ketiadaan intimacy


Persimpangan #3 adalah perceraian
Perceraian adalah puncak dari kebekuan hubungan dan meletakkan ego di atas segala-galanya
Ada satu ungkapan bijak: Hadiah terindah dari seorang ayah kepada anak-anaknya adalah mencintai ibu mereka


Persimpangan #4 adalah perselingkuhan
Dalam perselingkuhan adalah hilangnya commitment, salah satu unsur cinta yang sempurna
Saat tergoda dengan orang ketiga, jadikan godaan itu sebagai ujian atas commitment Anda


Persimpangan #5 adalah poligami
Untuk mengukur apakah poligami ini baik untuk Anda, ukurlah dengan ketiga unsur cinta yang sempurna

Senin, 15 Februari 2016

Sirah Nabawiyah (15) - Perang Badar-1

PERANG BADAR (1)
Dalam upayanya untuk menghalangi dakwah Islam di Madinah, kaum Quraisy mengirim surat ancaman kepada kaum muslimin, yang bunyinya sbb: “Janganlah kalian merasa bahwa kalian telah lolos dari kami menuju Yatsrib.  Kami akan mendatangi kalian, akan menyerang kalian dan merampas istri-istri kalian di tengah-tengah negeri kalian.”  Dengan adanya ancaman ini Rasulullah saw sering berjaga malam.  Pernah suatu malam ada anak panah yang menyasar kepada mereka, yang dilemparkan oleh orang-orang Arab.  Karenanya kaum muslimin tidak tidur kecuali dengan membawa senjata, dan di pagi hari mereka tetap menyandang senjata. Dalam situasi yang gawat itu Allah mengizinkan kaum muslimin untuk berperang, dalam ayat Al-Quran: “Telah diizinkan berperang bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka telah dianiaya.  Dan sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuasa menolong mereka.” (Al-Hajj:39).  Setelah turun ayat ini Rasulullah berusaha meluaskan daerah pertahanan kaum muslimin, yaitu dengan membentangkan kekuasaan kaum muslimin pada jalur perdagangan dari Mekkah ke Syam.  Ini dilakukan dengan mengadakan persekutuan dengan kabilah-kabilah yang berdekatan dengan jalur perdaganan tersebut, dan melakukan ekspedisi-ekspedisi (patrol) secara bergantian ke jalur tersebut.  Banyak ekspedisi dilakukan kaum muslimin untuk mencegat kafilah Quraisy yang pergi menuju atau datang dari Syam.  Tercatat sekitar sembilan ekspedisi yang dilakukan kaum muslimin, dan emapat di antaranya berujung pada peperangan antara kaum muslimin dan kaum musyrikin Quraisy.
Dalam sebuah perang yang bernama perang Dzil Usyairah, kaum muslimin berusahan mencegat sebuah kafilah Quraisy yang dipimpin Abu Sufyan, yang membawa seribu onta berisi penuh muatan barang-barang berharg yang nilainya tidak kurang dari lima puluh ribu dinar emas.  Kafilah itu hanya dikawal oleh sekitar empat puluh orang.  Rasulullah berangkat bersama sekitar 315 orang.  Rasulullah tidak memaksa siapapun untuk ikut berangkat dalam peperangan tersebut, karena tidak terlintas dalam fikiran beliau bahwa beliau akan berhadapan dengan pasukan Mekkah.   Mereka hanya membawa tujuh puluh onta yang dikendarai secara bergantian.  Kabar tentang keberangkatan pasukan muslimin ini sampai di telinga Abu Sufyan lewat mata-matanya, kemudian ia mengirimkan kabar ke Mekkah lewat seorang kurir.  Penduduk Mekkah langsung bersiap-siap dan memobilisasi sekitar seribu tiga ratus prajurit, untuk memukul kaum muslimin.  Mereka memiliki sekitar seratus kuda dan enam ratus perisai (jumlah onta tidak diketahui).  Panglima perangnya adalah Abu Jahal bin Hisyam.
Sementara itu Abu Sufyan yang telah mengetahui pasukan muslim Madinah, berusaha untuk lari dari kejaran kaum muslimin.  Ia bersama kafilahnya kemudian mengambil jalan lain, yaitu kea rah barat menuju pantai, meninggalkan jalan utama yang melewati Badar.  Dengan demikian ia telah menyelematkan kafilahnya dari cengkeraman pasukan Madinah, dan kemudian mengirim kembali kurir untuk member kabar ke pasukan Mekkah.  Pasukan Mekkah yang sedang berada di sebuah tempat bernama Al-Juhfah, menerima surat dari Abu Sufyan yang berisi pesan kepada mereka, bahwa sebaiknya mereka kembali saja ke Mekkah, karena ia (Abu Sufyan) dan kafilahnya telah berhasil lolos dari kejaran pasukan Madinah.
Dengan adanya surat dari Abu Sufyan ini sebagian pasukan Quraisy berniat untuk kembali ke Mekkah.  Namun niat ini dihalangi oleh pemimpin mereka yaitu Abu Jahal, yang berkata, “Demi Allah, kita tidak akan pulang sebelum tiba di Badar.  Di sana kita akan tinggal selama tiga hari, memotong ternak, makan-makan, minum khomer, dan menyaksikan perempuan-perempuan menyanyikan lagu-lagu hiburan.  Biarlah semua orang Arab mendengar cerita tentang perjalanan kita sehingga mereka tetap takut kepada kita selama-lamanya.”  Akhirnya pasukan Mekkah pun melanjutkan perjalanan, meskipun sekitar tiga ratus orang dari mereka memisahkan diri dan kembali ke Mekkah, sehingga jumlah mereka tinggal sekitar seribu orang.
Sementara itu Rasulullah yang sedang berada di sebuah lembah bernama Dzafran, telah mengetahui kabar tentang lolosnya kafilah Abu Sufyan dan tentang pasukan besar Mekkah.  Rasulullah saw tak punya pilihan untuk menghindar dari pertempuran berdarah, mau tidak mau maju terus dengan penuh keberanian.  Karena kalau kaum muslimin mundur, maka sudah pasti posisi militer dan kekuatan politik Quraisy akan bercokol di wilayah tersebut, dan setiap orang yang membenci Islam akan berani berbuat kejahatan di wilayah tersebut.  Beliau kemudian mengumpulkan seluruh sahabatnya dalam sebuah Majelis Tinggi Militer untuk meminta kesepakatan dari mereka tentang sikap yang perlu diambil.  Para pemimpin kaum muslimin seperti Abu Bakar dan Umar dari kelompok Muhajirin serta Sa’d bin Mu’adz dari kaum Anshar menyampaikan pendapat mereka, yang intinya mereka tidak akan meninggalkan Rasulullah, mereka akan tetap bersama Rasulullah meskipun harus berperang.  Rasulullah gembira dengan jawaban mereka, dan mereka pun membulatkan tekad untuk menghadapi pasukan Mekkah dalam pertempuran.
Singkat cerita kedua pasukan itupun berhadapan di Badar.  Hari itu tanggal 17 Ramadhan tahun kedua Hijriah.  Rasulullah saw berdoa kepada Allah, “Wahai Allah, orang-orang Quraisy telah datang dengan kesombongan mereka; mereka memusuhi-Mu dan mendustakan Rasul-Mu.  Wahai Allah (kami mengharapkan) pertolongan-Mu yang telah Engkau janjikan kepadaku.  Wahai Allah, binasakanlah mereka pagi ini.”
Peperangan diawali dengan perang tanding antara tiga pemimpin Quraisy dan tiga pemimpin muslimin.  Utbah bin Rabi’ah, Syaibah bin Rabi’ah dan Al-Walid bin Utbah dari pasukan Quraisy masing-masing berhadapan dengan Ubaidah bin al-Harits, Hamzah bin Abdul Muththalib, dan Ali bin Abi Thalib dari pasukan muslimin.  Dalam perang tanding itu Hamzah dan Ali berhasil menewaskan lawannya masing-masing, sedangkan Utbah dan Ubaidah masing-masing berhasil melukai lawannya, namun Hamzah dan Ali akhirnya berhasil menewaskan Utbah. Ubaidah yang terpotong kakinya akhirnya syahid sekitar lima hari setelah perang usai.
Hasil perang tanding ini menjadi permulaan yang buruk bagi kaum musyrikin.  Mereka pun marah, kemudian menyerang kaum muslimin secara serentak.  Rasulullah kembali memohon kepada Rabb-nya akan pertolongan yang telah dijanjikan-Nya: “Wahai Allah, tunaikanlah apa yang telah Engkau janjikan kepadaku.  Wahai Allah, sesungguhnya aku memohon janji-Mu.”  Ketika perang berkecamuk, beliau berdoa kembali, “Wahai Allah, kalau pasukan (kaum muslimin) ini sampai binasa hari ini, Engkau tidak akan disembah lagi setelah ini.”  Allah pun menjawab doa beliau, dengan menurunkan ayat Al-Quran, “Sesungguhnya Aku bersama kalian, maka teguhkanlah (pendirian) orang-orang yang telah beriman.  Kelak Aku akan jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir.”  (Al-Anfal:12).  Allah kemudian menurunkan para malaikat-Nya untuk menolong orang-orang mukmin.

Shirah Nabawiyah (14) - Kehidupan Awal di Madinah


KEHIDUPAN AWAL DI MADINAH

Pertama-tama perlu diketahui kondisi masyarakat Madinah pada saat Rasulullah saw tiba di Madinah.   Ada tiga golongan yang beliau hadapi, yakni sebagai berikut:

(1) Para sahabat beliau ra, yang terdiri atas Kaum Anshar (orang-orang muslim Madinah) dan kaum Muhajirin (orang-orang yang ikut berhijrah ke Madinah).  Kaum Anshar karena berada di dalam negeri sendiri bersama harta mereka tidak punya keperluan selain rasa aman di dalam kelompoknya.  Sebelumnya, di antara kaum Anshar ini terdapat permusuhan sengit sejak dahulu kala, yaitu permusuhan antara suku Aus dan suku Khazraj.  Sedang kaum Muhajirin tidak memiliki semua yang dimiliki oleh kaum Anshar.  Mereka datang ke Madinah tanpa membawa apa-apa.  Setiap hari jumlah mereka bertambah, sebab setiap orang yang masuk Islam di Mekkah diizinkan untuk berhijrah.  Madinah bukanlah negeri yang kaya raya, maka dengan perpindahan kaum Muhajirin ini perekonomian Madinah menjadi goncang, di samping berbagai kekuatan yang memusuhi Islam melakukan semacam pemboikotan ekonomi, yang menyebabkan barang-barang impor berkurang, dan keadaan pun menjadi gawat; 

(2) Kaum musyrikin yang belum beriman, mereka termasuk inti dari kabilah-kabilah di Madinah.  Mereka tidak memiliki kekuasaan terhadap kaum Muslimin.  Di antara mereka masih ada yang dihinggapi keraguan untuk meninggalkan agama nenek moyang mereka, dan tidak menyembunyikan permusuhannya terhadap Islam dan kaum Muslimin.   Namun di antara mereka ada juga yang menyembunyikan permusuhannya kepada Rasulullah saw dan kaum Muslimin, tetapi tidak mampu menghadapi kaum Muslimin, bahkan terpaksa menampakkan rasa cinta, karena kondisi yang tidak memungkinkan. Di antara tokoh mereka adalah Abdullah bin Ubay.  Sebelum kedatangan Nabi, kabilah Aus dan Khazraj telah bersepakat untuk menjadikannya pemimpin.  Hampir saja ia menjadi raja Madinah, tiba-tiba dikejutkan oleh kedatangan Muhammad Rasulullah saw dan berpalingnya masyarakat dari dirinya menuju Rasulullah saw.  Karena itu walaupun menampakkan keislamannya setelah perang Badar, ia menyembunyikan permusuhannya kepada Rasulullah saw dan sering melakukan makar manakala mendapat kesempatan.  Abdullah bin Ubay dan para pendukungnya ini yang kemudian dikenal sebagai kaum munafiq;

(3) Golongan ketiga adalah orang-orang Yahudi.  Mereka adalah orang-orang Ibrani yang datang ke Hijaz, yaitu tanah orang-orang Arab. Mereka tidak menyatu dengan orang-orang Arab, dan membanggakan keturunan mereka, yaitu keturunan Israel (Yahudi).  Mereka sangat menghina dan merendahkan orang-orang Arab, dan menamakan orang-orang Arab dengan sebutan Ummiyyin, yaitu orang-orang liar yang hidupnya sederhana, rendahan dan terbelakang.  Orang-orang Yahudi ini adalah orang-orang yang mahir dalam hal mencari penghasilan.  Mereka menguasai perdagangan biji-bijian, korma, khamar, dan pakaian.  Mereka juga memakan riba.  Mereka adalah orang-orang yang gigih dalam melakukan makar dan kerusakan, menaburkan benih-benih permusuhan di tengah-tengah para kabilah Arab yang berdampingan, dan menghasut mereka dengan cara yang tersembunyi.  Maka, kabilah-kabilah Arab di Yatsrib (yang kemudian menjadi Madinah) selalu dalam kondisi perang darah yang berlanjut.  Ketika melihat api peperangan hampir padam, orang-orang Yahudi segera menyulutnya kembali.  Setelah berhasil menghasut, mereka tinggal menonton dan melihat apa yang menimpa orang-orang Arab itu, dan memberikan pinjaman besar dan berbunga kepada para kabilah yang sedang berperang, agar tidak menghentikan peperangan karena sulitnya biaya peperangan.  Masing-masing kabilah Yahudi ini bersekutu dengan kabilah-kabilah Arab yang berperang di Yatsrib.  Di Yatsrib terdapat tiga kabilah Yahudi yang terkenal, yaitu Bani Qainuqa’ yang bersekutu dengan kabilah Khazraj, Bani Nadhir, dan Bani Quraizhah yang bersekutu dengan kabilah Aus.  Orang-orang Yahudi memandang Islam dengan penuh kebencian dan kedengkian, karena Rasulullah saw tidak berasal dari keturunan mereka.  Di samping itu, dakwah Islam adalah dakwah yang menyerukan kepada kebaikan, menyatukan berbagai hati, memadamkan api permusuhan, dan menyerukan untuk terikat dengan makanan yang halal dan harta yang baik.  Makna dari semua itu adalah seluruh kabilah Yatsrib akan bersatu; dan ketika itu, harus terlepas dari cengkeraman Yahudi.

Adapun dari luar Madinah, kekuatan terbesar yang memusuhi Islam adalah orang-orang musyrikin Quraisy.  Setelah kaum Muslimin berhijrah ke Madinah, kaum Quraisy merampas tanah, rumah dan harta mereka, menghalangi istri-istri dan keturunan mereka dari berhijrah, bahkan memenjarakan dan menyiksa orang-orang yang dapat diperlakukan demikian.  Sebagai penguasa dan pemimpin agama di tengah-tengah orang Arab, karena berstatus sebagai penghuni tanah suci dan penjaga Baitullah, mereka memperdayakan kaum musyrikin yang ada di jazirah Arab untuk memusuhi penduduk Madinah, sehingga Madinah berada dalam kondisi semi pemboikotan.  Karena itu suasana perang betul-betul terasa antara para thagut Makkah dan kaum Muslimin di negeri mereka yang baru di Madinah.

Demikianlah sekilas gambaran kondisi yang dihadapi oleh Rasulullah saw.  Kembali ke kehidupan awal Nabi di Madinah, langkah pertama yang dilakukan oleh Rasulullah saw setelah tiba di Madinah adalah mendirikan masjid Nabawi.  Masjid Nabawi bukanlah sebagai tempat shalat semata, namun juga sebagai tempat kaum Muslimin menerima ajaran-ajaran Islam dan bimbingannya, dan sebagai tempat untuk mengatur seluruh persoalan, dan juga sebagai parlemen untuk mengadakan musyawarah.

Di awal jirah ini pula, adzan disyari’atkan, suara seruan yang menggema di angkasa, setiap hari lima kali, dan menggoncang seluruh pelosok kota Madinah.  Kisah mimpi Abdullah bin Zaid bin Adi Rabbah dalam kaitannya dengan pensyariatan adzan sudah terkenal, dan diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, Abu Dawud, Ahmad, dan Ibnu Khuzaimah.

Kemudian, Rasulullah saw mempersaudarakan kaum Muhajirin dan kaum Anshar.  Beliau mempersaudarakan mereka atas prinsip tolong menolong.  Mereka saling memberikan hak waris setelah kematiannya, yang berlaku sampai perang Badar.  Di samping menjalin ikatan persaudaraan antara kaum Muhajirin dan kaum Anshar, Rasulullah saw juga mengadakan perjanjian untuk menyingkirkan segala dendam jahiliyah dan permusuhan antar kabilah, di antaranya untuk menjadi umat yang satu di hadapan umat lain, menolak kezhaliman, kejahatan dan permusuhan, tidak membunuh sesama orang mukmin, memberlakukan qishash bagi pelaku pembunuhan, dan mengembalikan segala pekara kepada Allah dan Rasul-Nya. 

Setelah meletakkan fondasi masyarakat Islam yang baru di Madinah, Rasulullah juga mengatur hubungan dengan orang-orang non muslim.  Dalam hal ini beliau bertujuan menciptakan suasana aman, damai, dan tenteram.  Beliau menyusun undang-undang toleransi yang belum pernah ada sebelumnya di alam yang penuh dengan fanatisme kesukuan.  Perjanjian tersebut kemudian dikenal sebagai Piagam Madinah, yang di antara isinya adalah orang-orang Muslim dan non-muslim (khususnya Yahudi) wajib tolong menolong untuk menghadapi orang-orang yang memerangi mereka, tidak boleh berbuat jahat terhadap sekutunya, wajib memberikan pertolongan kepada orang yang dizhalimi, tak boleh menolong orang-orang Quraisy dan orang-orang yang menolong mereka, dan lain-lain.
---

Sementara itu, kaum musryikin Quraisy makin marah dengan perkembangan kaum muslimin di Mekkah.  Mereka kemudian mengirim surat kepada Abdullah bin Ubay yang ketika itu masih musyrik dan dalam kapasitasnya sebagai pemimpin orang-orang Anshar sebelum hijrah.  Dalam surat tersebut mereka mengatakan, bahwa jika Abdullah bin Ubay dan kawan-kawannya kaum musyrik Madinah tetap melindungi Muhammad yaitu musuh orang-orang Quraisy, maka mereka (orang-orang Quraiy) akan memerangi mereka (Abdullah bin Ubay dan kelompoknya) dan merampas wanita-wanita mereka.

Dengan datangnya surat itu Abdullah bin Ubay bangkit melaksanakan perintah saudara-saudaranya kaum musyrikin Mekkah, karena di dalam hatinya telah terdapat rasa dengki kepada Nabi saw yang dipandangnya telah merampas kekuasaanya.  Kemudian ia mengumpulkan teman-temannya para penyembah berhala dan bersepakat untuk memerangi Rasulullah saw.  Setelah berita itu sampai kepada Nabi saw, beliau segera menemui mereka dan berkata, “Sesungguhnya kami telah mendengar ancaman orang-orang Quraisy terhadap kalian.  Tipu daya mereka terhadap kalian tidaklah lebih dahsyat daripada tipu daya kalian terhadap diri kalian sendiri.Kalian ingin memerangi anak-anak kalian dan saudara-saudara kalian.”

Setelah mendengar ucapan Nabi saw tersebut, mereka bubar.  Abdullah bin Ubay menahan keinginannya untuk memerangi kaum Muslimin ketika itu.  Tetapi, ia tetap melakukan persekongkolan dengan kaum musryikin Quraisy.  Setiap kali mendapatkan kesempatan selalu ia gunakan untuk melancarkan permusuhan di antara kaum Muslimin dan kaum musyrikin.  Orang-orang Yahudi bergabung bersamanya, dan membantunya dalam melaksanakan rencana tersebut. Tetapi, demikianlah kebijaksanaan Nabi saw yang dapat memadamkan api permusuhan mereka yang tidak ada henti-hentinya.

Selanjutnya: Permusuhan antara kaum musryikin Mekkah dan kaum muslimin makin meningkat dan berujung pada sebuah peperangan besar.