MALU dalam Islam

Pengajian ustad Maulana (Tran TV)

Nasihat orang dulu, belajarlah malu di pantat anjing.
Tiap daerah beda aturan malunya,

Malu itu harus diiusahakan menjadi bagian dari diri kita karena malu membentuk karakter manusia yang baik.

Anak harus dididik malu,

Kita harus  pilih-pilih teman karena kita dibentuk oleh orang tua, teman dan apa yg dibacanya.
Jangan takut kehabisan teman karena orang baik akan dicari orang,
Teman adalah orang ya berusaha memperbaiki temannya. Kalo sebaliknya bukan teman

Malu adalah salah satu ilmu ahlak
Malaikat adah mahluk yang tidak punya nafsu tetapi punya malu.

Pehatikan kupu-kup dan lalat, saat berbau harum maka yg datang kupu-kupu,tetapi jika bau  busuk maka yang datang adalah lalat. Saat kita “berbau harum” maka yang datang adalah  kupu-kupu

Sampaikan kebaikan walaupun menyakitkan, tetapi dgn cara yang baik
Agama bagai bara api, jika di pegang dicaci dll, tapi saat kita lepaskan kita terbakar
Nabi terdahalu ada yg dipenggal, digergaji (zakaria) saat menyampaikan kebenaran


Salah satu kelebihan rosul dalam berdakwah  adalah disampaikan lewat perbuatan.

 Pertanyakanlah pada diri kita dulu sebelum menyampaikan ke orang lain.

Bertanyaan adalah penting dan Bertanya lah pada peta kehidupan  yaitu Al-Quran
Etika bertanya, angkat tangan. Semua pakai tata krama.

Nabi musa adalah nabi yg diangkat nabi harun, nabi musa gak bisa bicara lancar, krn dikasih bara api, maka doany nabi musa adalah “ Robi shalri sadri, Waya sirli amri,

Saat malu setelah perbuatan keji itu bagus

Rosul ,Jikalau berbuat baik lupakan, tetapi berbuat jahat ingat-ingat untuk menyadarakan diri. Orang yang boleh menceritakan kebaikan diri adalah guru untuk pengajaran atau bedakwah
Orang punya malu itu tau diri, berikan ke yang lebih tua atau yang lebih berilmu
Malu lebih tau memposisikan diri dalam masyarakat. Yang terbaik adalah  malu pada Allah