Copas dari diskusi milis
-----------
PEMBURU VS MONYET
Di Afrika, cara berburu monyet begitu unik; Si pemburu dapat menangkap monyet dalam keadaan hidup tanpa cedera sedikitpun
Cara menangkapnya sederhana saja, si pemburu hanya menggunakan toples berleher panjang dan sempit.
Toples itu diisi kacang yang telah diberi aroma yang harum
Tujuannya utk mengundang monyet2 datang...
Setelah diisi kacang, toples2 itu ditanam dalam tanah dengan menyisakan mulut toples dibiarkan tanpa tutup.
Para pemburu biasa melakukannya disore hari.
Besoknya, mereka tinggal meringkus monyet2 yang tangannya terjebak di dalam botol, tak bisa dikeluarkan.
Monyet2 itu tertarik pada aroma yg keluar dari setiap toples.
Mereka mengamati lalu memasukkan tangan utk mengambil kacang2 yg ada di dalam.
Tapi karena menggenggam kacang, monyet2 itu tdk bisa menarik keluar tangannya.
Selama mempertahankan kacang2 itu, selama itu pula mereka terjebak.
Toples itu terlalu berat untuk diangkat.....
J a d i, monyet2 itu tidak akan dapat pergi ke mana-mana!
Mungkin kita akan tertawa melihat tingkah bodoh monyet2 itu. t e t a p i, tanpa sadar sebenamya kita mungkin sedang mentertawakan diri kita sendiri.
Bukankah seringkali kitapun bersikap seperti monyet2 itu...???
Kita mengenggam erat setiap permasalahan yang kita miliki, s e b a g a i m a n a layaknya monyet mengenggam kacang.
Kita sering menyimpan dendam.., tak mudah memberi maaf.., tidak mau mengampuni...
Mulut mungkin berkata ikhlas, t e t a p i bara amarah masih mendekam di dalam dada.
Kita tak pernah bisa melepasnya.
Kita menyimpannya ber hari2, ber minggu2 , ber bulan2, b a h k a n sampai ber tahun2 .
S e b e n a r n y a monyet2 itu bisa selamat jika mau membuka genggaman tangannya ,
Demikian juga kita, apakah kita mau melepas semua perasaan negatif terhadap siapapun. ARE YOU READY ???
Salam
Irawati Osman Gl 74
-----------
PEMBURU VS MONYET
Di Afrika, cara berburu monyet begitu unik; Si pemburu dapat menangkap monyet dalam keadaan hidup tanpa cedera sedikitpun
Cara menangkapnya sederhana saja, si pemburu hanya menggunakan toples berleher panjang dan sempit.
Toples itu diisi kacang yang telah diberi aroma yang harum
Tujuannya utk mengundang monyet2 datang...
Setelah diisi kacang, toples2 itu ditanam dalam tanah dengan menyisakan mulut toples dibiarkan tanpa tutup.
Para pemburu biasa melakukannya disore hari.
Besoknya, mereka tinggal meringkus monyet2 yang tangannya terjebak di dalam botol, tak bisa dikeluarkan.
Monyet2 itu tertarik pada aroma yg keluar dari setiap toples.
Mereka mengamati lalu memasukkan tangan utk mengambil kacang2 yg ada di dalam.
Tapi karena menggenggam kacang, monyet2 itu tdk bisa menarik keluar tangannya.
Selama mempertahankan kacang2 itu, selama itu pula mereka terjebak.
Toples itu terlalu berat untuk diangkat.....
J a d i, monyet2 itu tidak akan dapat pergi ke mana-mana!
Mungkin kita akan tertawa melihat tingkah bodoh monyet2 itu. t e t a p i, tanpa sadar sebenamya kita mungkin sedang mentertawakan diri kita sendiri.
Bukankah seringkali kitapun bersikap seperti monyet2 itu...???
Kita mengenggam erat setiap permasalahan yang kita miliki, s e b a g a i m a n a layaknya monyet mengenggam kacang.
Kita sering menyimpan dendam.., tak mudah memberi maaf.., tidak mau mengampuni...
Mulut mungkin berkata ikhlas, t e t a p i bara amarah masih mendekam di dalam dada.
Kita tak pernah bisa melepasnya.
Kita menyimpannya ber hari2, ber minggu2 , ber bulan2, b a h k a n sampai ber tahun2 .
S e b e n a r n y a monyet2 itu bisa selamat jika mau membuka genggaman tangannya ,
Demikian juga kita, apakah kita mau melepas semua perasaan negatif terhadap siapapun. ARE YOU READY ???
Salam
Irawati Osman Gl 74
Tidak ada komentar:
Posting Komentar